Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan Ilmu Komunikasi adalah salah
satu jurusan paling favorit di berbagai universitas negeri maupun swasta. Kalau
kamu merasa suka ngoceh, bergaul, menulis, promosi, atau bahkan nonton film,
ini mungkin jurusan yang tepat buat kamu. Jurusan Ilmu Komunikasi ini
mempelajari tentang ilmu berkomunikasi, baik dari tentang pengirim pesan, isi
pesan, media, penerima pesan, maupun hambatan-hambatannya.
Ilmu komunikasi masuk ke rumpun
sosial, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kecuali di UNPAD yang
sudah menjadi satu fakultas sendiri, Fikom (Fakultas Ilmu Komunikasi).
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
1. Broadcaster atau Tenaga di Dunia
Penyiaran
Menjadi produser, sutradara,
reporter, copy writer dan lain – lain yang terlibat dalam dunia penyiaran,
adalah salah satu prospek kerja yang paling empuk dari dunia Ilmu Komunikasi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa dunia penyiaran pada dasarnya ialah proses
menyampaikan suatu pesan melalui media massa seperti televisi, radio ataupun
surat kabar kepada masyarakat. Nah, dalam proses penyampaian pesan itulah
lulusan Ilmu Komunikasi dituntut untuk dapat menentukan strategi agar pesan
yang disampaikan mudah diterima oleh masyarakat sesuai dengan segmentasinya.
Bidang kerja broadcasting biasanya
ditempatkan di stasiun televisi, radio, ataupun kantor – kantor surat kabar,
tabloid maupun majalah.
2. Jurnalis
Jurnalistik adalah bagian dari Ilmu
Komunikasi. Studinya yang mempelajari bagaimana mengemas suatu berita menjadi
sebaik mungkin untuk dapat disebarkan ke masyarakat luas, merupakan salah satu
bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif melalui
suatu media. Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalistik merupakan mata kuliah
wajib yang harus dipelajari. Kemampuan menulis, peka terhadap kondisi sosial di
sekitarnya, serta kemampuan menyampaikan dan memilih memilah mana berita yang
layak untuk disebarkan dan mana yang tidak layak disebarkan, menjadi beberapa
hal yang bisa diperoleh dari mempelajari jurnalistik. Jurnalistik memang ilmu
yang dapat dipelajari oleh siapapun, tidak harus lulusan Ilmu Komunikasi.
Namun, lulusan Ilmu Komunikasi tentu memiliki kemampuan yang lebih dalam dunia
jurnalistik ini. Bidang kerja dari seorang jurnalis antara lain menjadi
reporter, news anchor (penyiar berita), news dubber, wartawan media massa, baik
di televisi, radio ataupun surat kabar cetak.
[PROSPEK KERJA ILMU KOMUNIKASI]
1. Broadcaster atau Tenaga di Dunia
Penyiaran
Menjadi produser, sutradara,
reporter, copy writer dan lain – lain yang terlibat dalam dunia penyiaran,
adalah salah satu prospek kerja yang paling empuk dari dunia Ilmu Komunikasi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa dunia penyiaran pada dasarnya ialah proses
menyampaikan suatu pesan melalui media massa seperti televisi, radio ataupun
surat kabar kepada masyarakat. Nah, dalam proses penyampaian pesan itulah
lulusan Ilmu Komunikasi dituntut untuk dapat menentukan strategi agar pesan
yang disampaikan mudah diterima oleh masyarakat sesuai dengan segmentasinya.
Bidang kerja broadcasting biasanya
ditempatkan di stasiun televisi, radio, ataupun kantor – kantor surat kabar,
tabloid maupun majalah.
2. Jurnalis
Jurnalistik adalah bagian dari Ilmu
Komunikasi. Studinya yang mempelajari bagaimana mengemas suatu berita menjadi
sebaik mungkin untuk dapat disebarkan ke masyarakat luas, merupakan salah satu
bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif melalui
suatu media. Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalistik merupakan mata kuliah
wajib yang harus dipelajari. Kemampuan menulis, peka terhadap kondisi sosial di
sekitarnya, serta kemampuan menyampaikan dan memilih memilah mana berita yang
layak untuk disebarkan dan mana yang tidak layak disebarkan, menjadi beberapa
hal yang bisa diperoleh dari mempelajari jurnalistik. Jurnalistik memang ilmu
yang dapat dipelajari oleh siapapun, tidak harus lulusan Ilmu Komunikasi.
Namun, lulusan Ilmu Komunikasi tentu memiliki kemampuan yang lebih dalam dunia
jurnalistik ini. Bidang kerja dari seorang jurnalis antara lain menjadi
reporter, news anchor (penyiar berita), news dubber, wartawan media massa, baik
di televisi, radio ataupun surat kabar cetak.
3. Announcer dan Presenter
Kemampuan menyampaikan pesan dengan
baik dan dapat menarik perhatian khalayak, tentu menjadi bagian yang dipelajari
oleh lulusan Ilmu Komunikasi. Kemampuan tersebut pun sangat dibutuhkan untuk
menjadi seorang announcer atau penyiar radio, hingga menjadi seorang presenter
di televisi, baik untuk acara olahraga, berita resmi, gossip, dan lain – lain.
Lulusan Ilmu Komunikasi selalu dituntut untuk pandai berbicara dengan efektif
dalam menyampaikan maksud dan tujuannya. Hal tersebutlah yang menjadikan posisi
penyiar atau presenter menjadi sasaran yang tepat sebagai prospek kerja lulusan
Ilmu Komunikasi.
4. Master of Ceremony (MC)
Bila announcer dan presenter hanya
tertuju dalam sebuah media massa saja, maka pekerjaan sebagai MC pun bisa
diposisikan dalam berbagai perhelatan event. Menjadi MC tentu membutuhkan
kualitas gaya bicara yang baik, pandai menempatkan diri, dan mampu membawa
acara menjadi sesuai harapan. Unsur – unsure komunikasi tentu terdapat di
dalamnya. Meskipun bisa dipelajari secara otodidak, namun lulusan Ilmu
Komunikasi tentu memiliki keahlian menjadi MC yang dipelajari dalam studinya.
5. Public Relations Officer atau
Hubungan Masyarakat
Mewakili perusahaan dalam setiap
waktu, menjaga nama baik perusahaan serta mewujudkan hubungan yang harmonis
pada seluruh klien perusahaan, menjadi tugas besar dari seorang Public
Relations atau humas. Ya, profesi Public Relations juga menjadi prospek kerja
yang sangat menjanjikan bagi lulusan Ilmu Komunikasi. Seorang Public Relations
harus selalu memutar otaknya untuk menyampaikan pesan – pesan perusahaan kepada
masyarakat agar perusahaan yang dikelolanya senantiasa memiliki reputasi yang
baik. Menantang, bukan?
6. Event Organizer
Merancang perhelatan event yang
besar, mengemas sebuah acara sesuai dengan konsep pesan yang ingin disampaikan,
hingga mengatur acar sedemikian rupa agar meninggalkan kesan dan reputasi yang
baik, adalah beberapa wujud tujuan dari strategi seorang event organizer.
Melalui sebuah event, sebuah tim event organizer diharapkan mampu menyampaikan
sebuah pesan atau makna tertentu dan mewujudkan good reputation dari si
penyelenggara. Disitulah tantangannya. Menjadi event organizer ini sangat asyik,
lho. Seperti bekerja sambil bermain. Penghasilannya pun bisa terbilang cukup
fantastis. Tertarik?
7. Praktisi Periklanan atau
Advertising
Iklan! Ya, terdengar sepele, namun
mempengaruhi kita, kan? Salah satu dalang dan tangan – tangan kreatif di balik
berbagai iklan yang bertebaran di berbagai media ini adalah lulusan Ilmu
Komunikasi, lho. Mereka berusaha mempengaruhi publik dengan pesan – pesan
produk barang ataupun jasa yang ingin disampaikan, melalui pesan dan media yang
unik serta kreatif agar siapapun yang melihatnya tergugah untuk membeli,
menggunakan ataupun mempercayainya. Proses penyampaian pesan yang menarik, kan!
Dalam iklan, semakin menarik dan membuat penasaran, maka semakin sukses dan
efektif pula iklan tersebut. Prospek kerja dalam dunia advertising bagi lulusan
Ilmu Komunikasi, antara lain sebagai project leader advertising, copy writer,
camera person, media planner, dan lain – lain.
8. Marketing Communications
Lulusan Ilmu Komunikasi juga bisa menjadi orang
yang duduk manis di kantor, menyusun dan merancang strategi – strategi
komunikasi pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Ya, menjadi marketing
communications tidak semata – mata mengedepankan unsure pemasaran dari ilmu
bisnis saja. Lulusan Ilmu Komunikasi diharapkan dapat mejadikan pemasaran
menjadi lebih efektif dan menarik, salah satunya dengan menyusun strategi
komunikasi yang tepat dilihat dari segmentasinya, bagaimana pesannya, apa
medianya dan mau seperti apa tujuan yang diharapkan. Hal ini tentu menantang
bagi siapapun yang menjalaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar