Selasa, 24 Januari 2017

Jurusan Ilmu Politik dan Prospek Kerja

Jurusan Ilmu Politik

Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset. Ilmu politik termasuk dalam FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik), atau kalo di UGM namanya FISIPOL. Jurusan ini ada di hampir semua perguruan tinggi, seperti UI, UNAIR, UNHAS, UIN Jakarta, UNSOED, dan UNAS. Sementara di UGM jurusan ini digabung dengan jurusan ilmu pemerintahan sehingga bernama Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan.

Di beberapa kampus jurusan ilmu politik dan ilmu pemerintah menjadi prodi tersendiri. Apa beda keduanya?  Ilmu pemerintahan: ilmu yang mengatur tentang pelaksanaan tugas antara pemerintah dan masyarakat yang tertera pada peraturan/perundang-undanganan

Lulusan S1 ilmu politik bergelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP). Ilmu Politik mempelajari mata kuliah-mata kuliah umum seperti Agama, Bahasa Inggris, PKn, dll. Selain itu mata kuliah-mata kuliah yang berhubungan langsung dengan Ilmu Politik antara lain: Pengantar Ilmu Politik, Politik Indonesia, Perilaku Politik, Dasar Ilmu Pemerintahan, Politik Ekonomi, Politik di Kota/Desa, dl. Pun mempelajari Sosiologi, Antropologi, Manajemen, Komunikasi. Tiap kampus beda-beda.

Nanti di semester lanjut akan ada peminatan (penjurusan). Tiap kampus peminatannya juga beda-beda. Dan bukan berarti kalo kerja harus sesuai peminatan. Contoh Ilmu Politik di Universitas Bakrie: Tata Pemerintahan (Governance), Kajian Internasional (International Studies), serta Sistem dan Perilaku Politik

Prospek Kerja Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Politik adalah program studi yang mempelajari seluk beluk politik, sosial budaya dan pemerintahan. Program studi ini biasanya ada di fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Bagi kamu yang menyenangi dunia politik, senang berfikir aktif dan senang menyuarakan pendapat, bisa saja kamu mempunyai passion untuk menjadi seorang politikus, walau begitu tidak semua lulusan dari Ilmu Politik akan menjadi seorang politikus.

Semasa perkuliahan, kamu akan menghadapi beberapa mata kuliah seperti Ilmu Politik, Sosiologi, Ilmu Ekonomi, Sistem Hukum, Sistem Politik, Komunikasi Politik, Analisis Kebijakan, dan lain sebagainya.

1. Anggota Badan Legislatif

Badan legislatif di Indonesia ini sangat banyak dimulai dari DPD, DPRD sampai DPR atau bahkan di MPR, namun tentunya dibutuhkan proses yang cukup panjang dan perjuangan yang lam biasanya bagi yang ingin menjadi anggota legislatif pemerintahan. Bagi kamu yang menjadi politikus partai ataupun mendaftar secara independen bisa mengikuti pencalonan pemilu 5 tahun sekali.

Kamu bisa menyuarakan gagasan dan aspirasi kamu untuk selanjutnya menjadi bagian penting di badan legislasi yang memperjuangkan kepentingan bersama, kepentingan masyarakat.

2. Anggota Partai Politik

Sebagai seorang lulusan Ilmu Politik, kamu pasti mempunyai gagasan dan ide-ide tersendiri, dan partai politik adalah salah satu wadah yang tepat untuk menyampaikan asrpirasi dan bergabung dengan partai politik yang mempunyai kesamaan pandangan dengan kamu.
3. Birokrat Pemerintahan

Selain menjadi anggota legislatif, kamu juga bisa menjadi eksekutif pemerintah dengan mencalonkan diri sebagai pegawai negeri sipil di salah satu instansi pemerintahan vatau bahkan mengikuti pilkada kepala daerah.

4. Peneliti/Pengamat Politik

Saat ini peneliti di bidang politik sendirti masih belum begitu terekspos, namun peranan dari para peneliti dan pengamat dunia politik ini sangat di perlukan oleh beberapa pemangku kepentingan, seperti partai politik, para calon pemimpin daerah, calon anggota legislatif, bahakn oleh media massa.

5. Jurnalis Politik

Banyak media yang selalu menempatkan bidang politik sebagai salah satu bahasan utama, apalagi kisruh dunia perpolitikan selalu menyajikan berita yang begitu menarik untuk dibahas, oleh karena itu di butuhkan jurnalis yang mengerti tentang dunia perpolitikan.

6. Tenaga Pengajar / Dosen

Tidak harus menjadi seorang politikus, tapi kamu bisa menjadi seorang guru bagi para politikus dengan menjadi seorang dosen Ilmu Politik, namun tentu saja setelah lulus kamu harus minimal kuliah dulu S2.


Itulah beberapa prospek kerja bagi lulusan Ilmu Politik sesuai dengan apa yang di pelajari semasa perkuliahannya, tentu saja ketika lulus kamu bebas memilih apa yang kamu inginkan dan tidak terbatas apapun asalkan sesuai dengan passion dan skill yang kamu miliki.

Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Prospek Kerjanya

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Program Studi Ilmu Pemerintahan adalah program studi yang mempelajari tentang segala yang berhubungan dengan Pemerintahan, Industri, maupun masyarakat. Oleh karenanya program studi ini biasanya berdiri dibawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Beberapa mata kuliah inti yang akan kamu pelajari semasa perkuliahan adalah Ilmu Sosial dan Budaya, Ilmu Administrasi, Ilmu Politik, Sistem Hukum, Sistem Perekonomian, Manajemen SDM Pemerintahan, Kebijakan Pemerintah, dan lain sebagainya.

Dengan mempelajari beberapa mata kuliah di atas memang sudah terlihat jelas bahwa arahnya adalah lulusan Ilmu Pemerintah bisa menjadi bagian dari pemerintahan yang berkompetensi untuk membangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Jurusan Ilmu Pemerintahan adalah jurusan yang memiliki kajian utama mengenai politik dan pemerintahan dimana di dalamnya juga dipelajari mengenai dasar kebijakan pemerintah, pola perilaku politikus dalam pemerintahan, interaksi antar lembaga pemerintah, dll.

Jurusan yang biasanya berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini akan cocok untuk kamu yang selalu ingin tahu mengenai isu-isu pemerintahan. Mengapa? Karena itu adalah salah satu dari kewajiban mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Eh, dengan ini kamu bisa jadi jurnalis politik juga sepertinya! Hehe.

Prospek Kerja Ilmu Pemerintahan

1. Aparat Pemerintah / Pengurus Pemerintah Pusat atau Daerah

Menyelami dunia dan seluk beluk pemerintahan, tentu merupakan hal yang sehari – hari ditemui oleh mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan. Tak heran apabila lulusan – lulusannya tentu memiliki kompetensi yang tinggi untuk terjun dalam dunia pemerintahan secara nyata. Menerapkan secara langsung ilmu – ilmu dan teori yang dipelajari selama perkuliahan dalam ruang lingkup pemerintahan, tentu merupakan hal yang tepat dan sepadan bagi lulusan dari jurusan bergelar S.IP ini.

Untuk itu, menjadi anggota ataupun aparat dari suatu sistem pemerintahan baik itu kecamatan, kelurahan, kabupaten bahkan kementrian pusat, adalah salah satu prospek kerja dari lulusan Ilmu Pemerintahan yang paling tepat serta menjanjikan.

2. Asisten Peneliti

Menjalankan pemerintahan tentu mengalami berbagai kendala dan masalah yang dihadapi. Begitu juga dengan fenomena – fenomena yang ditemui, khususnya yang ada di masyarakat sebagai sasaran inti dari sistem pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini, biasanya para ahli pemerintahan melakukan suatu riset atau penelitian untuk memecahkan suatu masalah yang sekiranya dapat memperbaiki kinerja dan roda pemerintahan yang berjalan.

Dikarenakan cakupan pemerintahan itu sangat luas, baik mencakup satu kecamatan, kelurahan, daerah, kabupaten, provinsi hingga negara, maka penelitian – penelitian yang dilakukan biasanya berlangsung secara besar – besaran.

3. Staf ataupun Anggota Legislatif Pusat maupun Daerah

Berpikir secara strategis untuk menentukan kebijakan pemerintahan, telah ditanamkan sejak awal pertama bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Selama perkuliahan, tentu mahasiswa Ilmu Pemerintahan mempelajari strategi – strategi khusus untuk membentuk pemerintahan yang efektif dan sejahtera dalam membangun rakyatnya. Adapun pihak yang memiliki kewenangan untuk menyusun strategi dan menentukan kebijakan pemerintah secara inti ialah anggota legislatif bersama staf – stafnya.

Maka dari itu, tak heran apabila lulusan Ilmu Pemerintahan sangat tepat untuk menjadi anggota legislatif baik dalam poros pusat ataupun daerah. 

4. Anggota Partai Politik

Salah satu penggerak roda pemerintahan, antara lain adalah partai politik. Ya, politik tentu memegang peranan besar dalam pemerintahan yang berjalan. Menjadi anggota ataupun partai politik, tentu harus paham dan mengerti bagaimana pola pemerintahan yang digeluti oleh negara Indonesia. Terlibat aktif mewujudkan visi dan misi kebangsaan melalui partai politik, menjadi salah satu prospek kerja bagi lulusan Ilmu Pemerintahan dengan menjadi anggota ataupun aktivis di dalam suatu partai politik.

5. Aktivis LSM / Organisasi Masyarakat

Adanya LSM dana Organisasi Kemasyarakatan yang perlu dijalankan dengan suatu struktur organisasi yang baik, menjadi prospek kerja bagi lulusan Ilmu Pemerintahan. Lulusan Ilmu Pemerintahan yang dibekali bagaimana menjadikan masyarakat menjadi ideal dengan suatu kebijakan yang efektif, dirasa tepat untuk mengisi LSM ataupun organisasi masyarakat secara aktif dan produktif. Keproduktifan lulusan Ilmu pemerintahan di dalamnya dapat membawa lulusan tersebut menjadi seorang aktivis.

6. Jurnalis Pemerintahan / Politik

Jurnalis yang bertugas khusus dalam meliput berbagai berita dan fenomena mengenai politik dan pemerintahan, merupakan prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan Ilmu Pemerintahan. Pekerjaan ini sangat tepat karena selain pintar menganalisis, lulusan Ilmu Pemerintahan juga pasti telah menguasai materi – materi dasar dari fenomena politik ataupun fenomena pemerintahan yang diliputnya.

7. Konsultan Pemerintahan   

Menjadi konsultan pemerintahan, tentu sangat tepat bila menjadi prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan Ilmu pemerintahan. Karenanya menjadi konsultan sangat membutuhkan strategi – strategi dan pemikiran yang brilian untuk membangun pemerintahan yang baik, yang tentunya harus dilandasi dengan pengetahuan dan teori – teori mengenai pemerintahan. Maka dari itu, menjadi konsultan pemerintahan adalah salah satu prospek kerja yang paling diincar oleh para lulusan Ilmu Pemerintahan.

8. Tenaga Pendidik atau Dosen


Mempelajari dengan detail dan menyeluruh mengenai ilmu pemerintahan, tentu menjadikan lulusan Ilmu Pemerintahan sangat menguasai seluk beluk dunia pemerintahan baik dari segi teori maupun praktis. Menjadi dosen ataupun tenaga pendidik dalam bidang ilmu pemerintahan pun juga menjadi prospek kerja dari lulusan Ilmu Pemerintahan. Melakukan transfer ilmu pada orang lain  mengenai pemerintahan dan bertujuan untuk membangunnya secara bersama – sama, merupakan salah satu tugas mulia dari profesi dosen Ilmu Pemerintahan yang dinilai cukup menjanjikan ini.

Prodi Bidang Akuntansi


 1. Financial Accounting / Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mempelajari transaksi-transaksi keuangan khusus seperti hutang (kewajiban), perubahan aset, ataupun modal (ekuitas) perusahaan.

Tujuan utamanya adalah menyajikan data dari setiap transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu serta membuat laporan finance statment (Laporan Keuangan). Akuntansi Keuangan juga biasa disebut dengan akuntansi umum.

Akuntansi Keuangan lebih khusus/konsentrasi untuk menyajikan data dalam bentuk laporan keuangan / finance statement kepada pihak diluar perusahaan, seperti investor, pemegang saham, dirjen pajak, bank, ataupun yang lain.

Dalam penyajian data, akuntansi keuangan wajib mengikuti kaidah umum yang berlaku dalam standard akuntansi keuangan.

2. Management Accounting / Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen bisa dikatakan kebalikan dari akuntansi keuangan, jika akuntansi keuangan fokus penyajian data untuk pihak luar sedangkan akuntansi manajemen untuk pihak dalam.

Jadi, akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang secara khusus untuk membantu pihak internal perusahaan (manajemen) dalam menentukan kebijakan.

Akuntansi manajemen memberikan data real kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan kedepannya terutama urusan finansial. Akuntansi manajemen tidak membutuhkan standard khusus, biasanya sesuai dengan perusahaan.

3. Cost Accounting / Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang berhubungan dengan perancangan, penetapan, dan pengendalian biaya/cost produksi. Dari pengertiannya sudah jelas, bahwa akuntansi biaya memang secara khusus untuk mengefisiensi biaya produksi / cost production.

Biasanya akuntansi biaya sangat dibutuhkan di perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Sehingga diperlukan efisiensi yang maksimal guna meningkatkan laba perusahaan.

4. Tax Accounting / Akuntansi Pajak

Akuntansi Pajak adalah bidang akuntansi yang mengurus tentang perpajakan. Disiplin ilmu ini secara khusus menyajikan data yang dibutuhkan dalam perhitungan pajak.

Tujuan akuntansi perpajakan adalah supaya perusahaan membayar pajak sesuai dengan peraturan pemerintah, serta menyajikan hubungan sebuah transaksi terhadap tarif dan pajak yang ada.

Pada dasarnya dan banyak kasus, akuntansi perpajakan digunakan untuk meminimalisir besar pajak yang harus dibayar kepada pemerintah tetapi tidak melanggar peraturan perpajakan. Secara teknis akuntansi perpajakan berkaitan erat dengan SPT, pembayaran SPT, baik PPh ataupun PPn.

5. Auditing / Akuntansi Pemeriksaan

Auditing atau Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang secara khusus aktivitanya berupa pemeriksaan atas laporan pencatatan akuntansi secara independen dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Pihak yang biasa melakukan audit disebut auditor yang tentu saja bekerja secara independen.

Kegiatan audit berupa pemeriksaan terhadap setiap catatan transaksi yang terjadi serta memastikan bahwa pencatatan tersebut sudah benar sesuai fakta yang terjadi, serta sudah sesuai dengan aturan-aturan akuntansi yang umum berlaku. Dalam melakukan pekerjaannya auditor menggunakan standard yang umum.

6. Budgetary Accounting / Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang mempelajari penyusunan sebuah rancangan pengeluaran / budgeting suatu perusaan lalu membandingkannya dengan pengeluaran aktual.

Akuntansi anggaran memiliki tugas untuk menguraikan keuangan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan berdasarkan sistem pengawasan dan analisa. Akuntansi anggaran ini bisa disebut bagian dari akuntansi manajemen.

7. Government Accounting / Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mempelajari penyajian financial statement / laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan.

Akuntansi pemerintahan menyajikan informasi berupa data akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah kemudian melakukan pengendalian pengeluaran anggaran.

8. Education Accounting / Akuntansi Pendidikan

Akuntansi Pendidikan adalah bidang akuntansi yang secara khusus diarahkan dibidang pendidikan, misalkan mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusunan kurikulum pendidikan, atau yang lainnya selama masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.

9. Accounting System / Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi ataupun alat-alat pendukungnya yang diikuti dengan penentuan langkah kedepannya yang di dalamnya ada pengumpulan data serta pelaporan keuangan  (Baca : Pengertian Sistem Informasi Akuntansi). Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.

10. International Accounting / Akuntansi Internasional


Akuntansi Intenrasional adalah bidang akuntansi yang meliputi masalah-masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional / lintas negara yang pada umumnya terjadi di perusahaan-perusahaan multi nasional.

Jurusan Akuntasi dan Prospek kerjanya

Jurusan Akuntansi

Akuntansi adalah proses menelusuri transaksi keuangan dari suatu perusahaan. Selama dimana ada transaksi keuangan, perusahaan perlu melacak keluar masuknya aliran dana mereka untuk menentukan rugi laba yang diperoleh. Hal ini sangatlah penting dalam menilai kemajuan dalam suatu perusahaan.

Sekarang ini, banyak perusahaaan-perusahaan yang memiliki departemen keuangan yang bersedia memperkerjakan para mahasiswa yang baru lulus. Departemen ini tidak hanya berurusan dengan perputaran keuangan, pendapatan dan biaya produksi suatu perusahaan, tetapi juga mengurus hukum perpajakan. Selain itu, data-data keuangan ini akan digunakan untuk memprediksi ekspansi perusahaan yang bersangkutan.

Perkuliahan Jurusan Kuliah Akuntansi

Dalam perkuliahannya, mahasiswa akuntasi akan dibekali pengtahuan tentang ilmu akuntansi, keuangan dan ilmu pengetahuan terkain lainnya, pengetahuan mengenai kegiatan bisnis dan pengorganisasian, serta pengetahuan dan kompetensi di bidang teknologi informasi. Selain mendapatkan berbagai macam kajian akuntansi, dalam perkuliahannya, mahasiswa jurusan akuntasi akan mendapatkan berbagai macam mata kuliah bidang lain seperti ekonomi, manajemen, dan teknologi informasi.


Setelah menjalani perkuliahannya seorang lulusan jurusan akuntansi diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: keterampilan intelektual, keterampilan teknik dan fungsional, keterampilan personal, keterampilan interpersonal dan komunikasi dan keterampilan keorganisasian dan manajemen bisnis. Seorang lulusan jurusan akuntasi harus bersikap berdasarkan nilai dan perilaku yang mengarah kepada komitmen untuk: kepentingan publik dan sensitifitas terhadap tanggung jawab sosial; pengembangan diri dan belajar terus menerus; dapat diandalkan, bertanggung jawab, tepat waktu dan saling menghargai; hukum dan peraturan yang berlaku

Profesi Menjanjikan Lulusan Akuntansi

Profesi akuntansi memang bisa dibilang sangat menjanjikan. Karena akuntansi dibutuhkan oleh semua bidang bisnis, entah bisnis model apapun pasti membutuhkan akuntansi.

Karena akuntansi bisa dikatakan “nyawa” administrasi perusahaan, besar kecilnya perusahaan tetap membutuhkan akuntansi meskipun takarannya yang berbeda. Lalu apa saja profesi yang bisa diambil jika lulus dari kuliah jurusan akuntansi? Berikut ini 6 prospek kerja jurusan akuntansi :

1. Profesi Akuntan

Profesi akuntan adalah profesi yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, terutama perusahaan yang besar. Karena seorang akuntan akan bertanggung-jawab atas setiap laporan keuangan/financial statment dalam perusahaan tersebut.

Karena itulah, akuntan sangat dibutuhkan dalam menganalisis keuangan termasuk didalamnya laba rugi, keluar masuk uang yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan sebagai bahan utama penentuan kebijakan perusahaan kedepannya.

2. Profesi Internal Auditor

Internal auditor bertugas memerika/mengaudit secara internal dalam perusahaan untuk kepetingan bagian manajemen perusahaan. Auditor bertugas memastikan hasil laporan keuangan sesuai dengan aslinya, selain itu juga internal auditor memiliki kewajiban untuk memastikan pihak manajemen telah melakukan tugas dan fungsinya secara efisien untuk kemajuan perusahaan.
3. Profesi Akuntan Publik

Bisa dikatakan kebalikan dari internal auditor yang mengaudit bagian dalam perusahaan, sedangkan akuntan publik adalah pihak independen dari luar perusahaan yang bertugas untuk mengaudit laporan keuangan/financial statement.

4. Akuntan Pajak

Akuntan pajak adalah akuntan yang bertugas menghitung nilai pajak suatu perusahaan. Tetapi tidak sekedar menghitung pajak yang harus dibayarkan, tetapi juga menganalisis dan memberikan saran kepada manajemen supaya harga pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah bisa seminimal mungkin tetapi tidak mencurangi peraturan pajak.

5. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di pemerintahan. Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah. Atau bisa juga mengaudit setiap instansi-instansi pemerintahan di berbagai tingkat pemerintahan/dapil. Sudut pandang yang dipakai akuntan pemerintah bukanlah untung rugi melainkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

6. Akuntan Pendidik

Terakhir adalah akuntan pendidik. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas memberikan materi didalam kelas/diluar kelas. Gampangnya, akuntan pendidik adalah dosen/guru yang mengajar mata pelajaran/mata kuliah tentang akuntansi.

Tetapi, bisa juga menjadi seorang konsultan/pemateri acara-acara terkait akuntansi. Bisa juga akuntan pendidik bekerja dalam lembaga riset/penelitian yang secara khusus mempelajari masalah/isu tentang akuntansi yang beredar di masyarakat.

Pilihan Konsentrasi di Jurusan Manajemen

Serba Serbi Pilihan Konsentrasi di Jurusan Manajemen

Program Studi atau jurusan manajemen adalah salah satu jurusan favorit dari rumpun ekonomi dan bisnis buat calon-calon maba yang lagi hunting jurusan kuliah.

Selain terbilang cukup populer dan dapat ditemukan di kampus mana saja, lulusan manajemen juga diminati karena dijamin bakal punya prospek kerja yang nggak terbatas, karena nggak ada bidang pekerjaan yang nggak membutuhkan praktisi manajemen.

Tapi, di dalam jurusan manajemen ternyata masih ada cabang-cabang peminatan dengan konsentrasi yang lebih spesifik, lho. Pemilihan konsentrasi jurusan ini bisa dilakukan ketika kamu akan menginjak semester 6, atau tepat setelah kamu menyelesaikan berbagai mata kuliah dasar dan lanjutan.

So, buat kamu mahasiswa/calon mahasiswa jurusan manajemen program sarjana yang masih bingung nantinya bakal pilih konsentrasi mana yang cocok dengan minat dan passion, simak serba-serbinya di bawah ini.

1. Manajemen Keuangan‍

Manajemen keuangan adalah konsentrasi manajemen yang berfokus pada pengelolaan keuangan suatu perusahaan, mulai dari penggalian, pemanfaatan, sampai pengontrolan dana. Dalam konsentrasi ini, kamu akan belajar lebih dalam mengenai analisis strategi dan operasi yang yang dapat mengoptimasi kinerja keuangan perusahaan, termasuk keputusan investasi dan akuisisi.

Bicara soal keuangan, pastinya di konsentrasi ini kamu bakal ketemu sama banyak proses hitung menghitung. Eits, buat yang nggak suka itung-itungan, jangan keburu panik dulu. Kalau kamu emang minat banget sama konsentrasi ini, kuncinya cukup jadi orang yang teliti aja, kok!
Sebagai gambaran, mata kuliah yang bakal kamu temui dalam konsentrasi ini adalah:
- Manajemen Keuangan Internasional
- Manajemen Investasi & Portfolio
- Seminar Manajemen Keuangan
- Manajamen Keuangan & Perbankan Syariah (mata kuliah pilihan)
- Manajemen Risiko (mata kuliah pilihan)

2. Manajemen Pemasaran‍

Konsentrasi manajemen pemasaran meliputi segala teknik dalam memasarkan suatu produk serta analisis strategi untuk dapat memenangkan persaingan bisnis, baik dalam pasar lokal maupun internasional.

Kamu yang ingin mengembangkan sisi kreatif dan selalu ngikutin tren terkini cocok banget kalau memilih konsentrasi ini. Soalnya, selain mampu memahami konsep, sebagai tenaga pemasar yang baik kamu juga harus bisa mengimplementasikannya sekece mungkin agar bisa menarik perhatian dan minat konsumen.

Sebagai gambaran, mata kuliah yang bakal kamu temui dalam konsentrasi ini adalah:
- Sistem Informasi Pemasaran
- Manajemen Pemasaran Internasional
- Seminar Manajemen Pemasaran
- Pemasaran Relasional Pelanggan (mata kuliah pilihan)
- Pemasaran Internet (mata kuliah pilihan)
- Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran (mata kuliah pilihan)
- Pemasaran Jasa (mata kuliah pilihan)
- Manajemen Merek (mata kuliah pilihan)

3. Manajemen Operasi‍

Dalam manajemen operasi, kamu bakal mendalami pemahaman dan cara pandang yang lebih sistematik pada suatu proses menggunakan tools tertentu, serta analisis yang menyeluruh yang dapat meningkatkan keefektivitas dan keefisiensian suatu sistem produksi atau organisasi.
Banyak yang bilang kalau konsentrasi manajemen operasi agak “nyerempet” ke jurusan teknik industri, which is not entirely wrong. Bedanya, kalau di teknik industri kamu belajar proses operasi secara teknis, di manajemen operasi kamu hanya belajar dari sudut pandang manajerial saja.

Sebagai gambaran, mata kuliah yang bakal kamu temui dalam konsentrasi ini adalah:
- Manajemen Proyek
- Manajemen Logistik
- Seminar Manajemen Operasi
- Perencanaan & Pengendalian Kualitas (mata kuliah pilihan)

4. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia menitikberatkan pada pemahaman seputar sumber daya manusia sebagai aset aktif perusahaan, pengelolaan, dan pemanfaatannya melalui teknik analisis fisik serta psikologis agar dapat memberikan dorongan yang produktif.

Selain digunakan dalam pencarian kerja, manajemen SDM ternyata penting banget, lho, buat mengontrol kondisi internal dan kredibilitas perusahaan. Konsentrasi ini pas banget buat kamu yang tertarik dengan ilmu psikologis dalam dunia bisnis dan punya pendekatan emosional yang kuat.

Sebagai gambaran, mata kuliah yang bakal kamu temui dalam konsentrasi ini adalah:
- Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Perencanaan SDM dan MSDM Internasional
- Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia & Organisasi
- Manajemen Potensi Sumber Daya Manusia (mata kuliah pilihan)
- Perencanaan Karier & Pengembangan Diri (mata kuliah pilihan)

Selain keempat konsentrasi utama di atas, ada juga konsentrasi-konsentrasi lainnya seperti Manajemen Bisnis‍  dan Manajemen Keuangan Syariah‍, meskipun tidak semua jurusan dan universitas memilikinya.

Mitos dan Fakta Jurusan Ilmu Ekonomi

Kalau kamu calon mahasiswa yang suka kepo in advance, pasti kamu pernah, dong, cari tahu soal jurusan kuliah incaran kamu, demi mendapat gambaran kuliahnya seperti apa. Nah, pernahkah kamu merasa gelisah, galau, dan gundah gulana soal anggapan-anggapan yang beredar mengenai jurusan kuliah incaran kamu itu?

1. “Ilmu Ekonomi, tuh, isinya cuma teori-teori ekonomi yang ngebosenin.” – MITOS!

Ah, siapa bilang? Belajar Ilmu Ekonomi, tuh, nggak hanya mengkaji teori super boring dan kurva-kurva cantik dari textbooks setebal buku telepon, lho. Malahan, kalau kamu masuk jurusan ini, kamu akan belajar ilmu...matematika!

Kebanyakan calon mahasiswa yang memilih jurusan Ilmu Ekonomi adalah mahasiswa yang menghindari Matematika. Ironisnya, they have no idea kalau Ilmu Ekonomi justru menggunakan ilmu matematika tingkat dewa. Kalau kamu suka matematika, sih, no problem! Tapi kalau nggak, hidup kamu di jurusan Ilmu Ekonomi bakal beraaaaat.

Selain mempelajari perekonomian dalam konteks nasional serta global, mahasiswa Ilmu Ekonomi juga mempelajari berbagai macam ilmu, misalnya analisa perilaku (seperti anak psikologi), strategi perusahaan (seperti anak Bisnis), pemograman (seperti anak IT) dan turunan rumus matematika yang rumit (seperti anak teknik). Jurusan ini kejam juga, ya.

2. “Kalau jadi mahasiswa Ilmu Ekonomi, kerjaannya bikin penelitian terus!” – FAKTA!

Yap! Penelitian, tuh, bisa dibilang makanan sehari-harinya mahasiswa Ilmu Ekonomi. Kenapa? Karena salah satu prinsip ekonomi adalah, setiap keputusan yang dipilih haruslah yang memaksimalkan utilitas. Jadi, kalau kita mau memilih sesuatu, harus kita teliti dulu, mana yang paling menguntungkan. Sedikit ribet, yah? Tapi memang begitulah kenyataannya.

3. “Jurusan Ilmu Ekonomi, sih, masuknya gampang, tapi lulusnya susah!” – MITOS!

Mitos populer ini adalah salah satu faktor yang membuat calon mahasiswa pada takut memilih jurusan Ilmu Ekonomi! Apalagi kalau lihat mata kuliah wajibnya yang syusyahnya minta ampyun. Jadi kebayang, deh, lulusnya sesusah apa.

Tapi, meskipun anak Ilmu Ekonomi mempelajari banyak bidang, bukan berarti lulusnya lebih lama dibandingkan mahasiswa jurusan lain. Semua balik lagi ke kamu, apakah kamu giat belajar dan rajin melakukan penelitian. Atau, apakah dosen kamu nggak pelit nilai, hihihi.

Jika kamu bisa memahami konsep Ilmu ekonomi dengan baik dan benar, mata kuliah susah ataupun penelitian segambreng nggak akan menghalangi kamu untuk lulus cepat. Plus, kalau kemampuan matematika kamu cukup oke, kamu akan bisa memecahkan semua bidang yang dipelajari di Ilmu Ekonomi dengan analisis matematika yang tajam. Ingat, yang dipahami adalah konsepnya, bukan materinya. Jadi kalau kalian serius dan paham konsep ilmu ekonomi, nggak usah takut bakal lama lulus!

4. “Palingan lulusan Ilmu Ekonomi cuma bisa kerja di pemerintahan...” – MITOS!

Duh, dek, hari gini masih ngira jurusan anu cuma bisa kerja di industri tertentu? Wake up! Lulusan jurusan apapun bisa kerja di bidang mana pun, kok. Jadi kalau kamu lulusan jurusan Ilmu Ekonomi, bukan berarti kamu cuma cocok kerja di pemerintahan. Banyak, kok, lulusan Ilmu Ekonomi yang jadi manager berbagai perusahaan, bahkan mengelola bisnis sendiri.

Malah sebenarnya, mahasiswa Ilmu Ekonomi itu jagoan dalam mengelola suatu usaha serta segala sumber daya yang ada di dalamnya, karena mahasiswa Ilmu Ekonomi nggak hanya mempelajari perekonomian Indonesia, namun juga perilaku masyarakat, perusahaan, serta pemerintah. Dengan kemampuan analisis yang oke, mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi bakal andal banget dalam menduduki top positions yang berwenang untuk membuat segala keputusan. Dalam kata lain, jadi bos, lah! Ciyeee.

5. “Mahasiswa Ilmu Ekonomi harus suka menulis, lho!” – FAKTA!

Iya, bener. Suka menulis. Tapi nulis tentang bidang ekonomi, ya. Kalau sukanya nulis puisi, sih, kamu lebih cocok kuliah di jurusan Sastra.
Tadi ‘kan saya sudah cerita bahwa mahasiswa Ilmu Ekonomi harus banyak melakukan penelitian. Nah, hasil akhir penelitian tersebut harus diolah dan dituangkan dalam sebuah karya tulis yang disebut paper.


Salah satu kebanggaan terbesar mahasiswa llmu Ekonomi adalah kalau ia bisa dapat men-submit paper-nya di jurnal ekonomi nasional atau internasonal, serta mempresentasikannya di forum nasional maupun internasional. Jadi, jangan banyak ngomel dan ngeluh, ya, kalau dosen selalu memberikan tugas penelitian plus laporan. Namanya juga pujangga cinta Fakultas Ekonomi!

Jurusan Ilmu Ekonomi, Yang Dipelajari dan Prospek Jurusan Ilmu Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah jurusan yang mempelajari bagaimana masyarakat mengambil keputusan dalam mengalokasilkan sumberdayanya yang terbatas. Hampir semua lapangan pekerjaan yang tersedia membutuhkan lulusan ilmu ekonomi, baik di sektor swasta maupun pemerintah. Nah, apa yang berbeda dengan Jurusan Akuntansi atau Manajemen?


Well, kedua jurusan ini tidak mempelajari tentang efisiensi alokasi sumberdaya masyarakat secara keseluruhan. Di Ilmu ekonomi, kemampuan abstrak logis sangatlah diperlukan dalam melakukan analisis makro. Keterampilan kuantitatif, kemampuan matematika, statistik, ekonometri, teori desain sampling dan survei serta ilmu komputer juga diperlukan.

Yang Dipelajari di Jurusan Ilmu Ekonomi

Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, tentang bagaimana pelaku ekonomi–kita, individu, perusahaan, bahkan negara–mengambil keputusan ekonomi, baik yang skala kecil maupun besar. Namun, pengembangannya bisa jadi sangat luas.

Ilmu ekonomi mencoba menjelaskan berbagai hal mulai dari yang sederhana seperti keputusan kita sehari-hari dalam menentukan menu makan siang, jurusan kuliah apa yang akan kita ambil, sampai pada hal-hal yang lebih kompleks seperti permasalahan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia, analisis subsidi BBM, pertumbuhan ekonomi, krisis ekonomi global, daya saing negara kita di kancah internasional, dan masih banyak lagi.

Salah satu hal yang menarik dari ilmu ekonomi adalah ia bisa digunakan untuk menganalisis berbagai isu dan fenomena di sekitar kita, mulai dari keuangan, pendidikan, kesehatan, politik sampai energi, dengan akar keilmuan yang kuat. Selain itu, ada seorang penulis yang pernah menyebut ilmu ekonomi sebagai “ilmu kedokteran dengan jutaan pasien dalam satu kali praktik”. Kenapa bisa begitu? Karena salah satu penerapan ilmu ekonomi adalah pembuatan kebijakan publik.

Ilmu ekonomi menjadi dasar dalam merancang kebijakan yang ditujukan untuk “mengobati” permasalahan sosial, seperti kemiskinan, harga barang yang terlalu fluktuatif, sampai krisis keuangan. Sekali menerapkan suatu kebijakan ekonomi, misalnya dengan mengurangi subsidi BBM atau menaikkan upah minimum provinsi, banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat yang akan terkena dampaknya, baik itu positif maupun negatif.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi merupakan program studi yang berada di Fakultas Ekonomi yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan bisnis, keuangan, dan segala hal yang berkaitan dengan ekonomi baik di tingkat mikro, maupun makro. Ekonomi merupakan salah satu penunjang utama kehidupan masyarakat di suatu negara, oleh karena itu prospek kerja jurusan Ilmu Ekonomi ini sangat baik, selama lulusan daripada Ilmu Ekonomi itu sendiri belajar dengan baik semasa perkuliahan.

Semasa perkuliahan sendiri, kamu akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti : Akuntansi, Ekonomi Makro, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Publik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Mikro, Ekonomi Bisnis, Ekonomi Industri, Ekonomi Moneter, dan lain sebagainya.

Berikut langsung saja, beberapa prospek kerja dari lulusan Ilmu Ekonomi :

1. Konsultan / Analis Ekononomi

Dunia bisnis dan pasar setiap saat selalu mengalami perubahan, terutama di sekala besar atau makro. Di butuhkan ahli-ahli analisis tentang perekonomian untuk melakukan sebuah keputusan bisnis. Lulusan dari Ilmu Ekonomi bisa menjadi seorang konsultan ataupun penasehat ekonomi bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Analis ekonomi ini bisa bekerja di langsung jadi bagian suatu perusahaan, ataupun bekerja di sebuah lembaga konsultan yang menangani berbagai perusahaan.

2. Instansi Pemerintahan

Selain di sektor swasta, lulusan dari Ilmu Ekonomi juga akan diperlukan di sektor pemerintahan. Beberapa instansi pemerintahan yang sesuai dengan kompetensi lulusan Ilmu Ekonomi diantaranya seperti Kementrian  Perekonomia, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan lain sebaginya.

3. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan juga banyak jenisnya, seperti Bank, Koperasi, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan lain sebagainya. Kamu bisa bekerja di berbagai bagian di lembaga-lembaga tersebut sesuai dengan kompetensi yang kamu miliki.

4. Tenaga Pengajar

Setelah lulus, kamu akan menjadi ahli ekonomi dan bisa menjadi tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang memerlukan guru ekonomi. Selain itu kesempatan kamu menjadi Dosen juga terbuka jika setelah lulus kamu melanjutkan studi S2 kamu.

5. Entrepreneur

Bahkan jika kamuingin membuka usaha sendiri, kamu sudah menguasai banyak hal di bidang perekonomian yang tentu saja akan mempermudah kamu dalam mengelola bisnis yang kamu geluti. Kamu bisa memulai bisnis di bidang apapun yang kamu inginkan. Selain itu tentunya dengan membuka bisnis kamu akan membuka lapangan pekerjaaan bagi orang lain.

Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Prospek Kerjanya

Jurusan Ekonomi Pembangunan

Jurusan Ekonomi Pembangunan juga dikenal sebagai jurusan Ilmu Ekonomi, adalah salah satu jurusan kuliah bidang IPS dengan bahasan utamanya adalah tentang persoalan pembangunan di negara-negara berkembang yang dapat mencakup industri, keuangan, perbankan serta perencanaan pembangunan. Seorang mahasiswa pada jurusan ekonomi pembangunan bisa mendapatkan kemampuan untuk menganalisis permasalahan ekonomi dari berbagai faktor ekonomi seperti tabungan rakyat, investasi domestik dan asing, ekspor dan impor, pertumbuhan sektor pertanian dan industri.

Dalam perkuliahan beberapa mata kuliah yang akan dijalani seorang mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu ekonomi, perencanaan dan analisis pembangunan, dan bisnis. Bidang Ekonomi terdapat mata kuliah; Pengantar Ekonomi, Matematika Ekonomi, Ekonomi Politik, Makroekonomi, Mikroekonomi, Ekonomi Internasional, Ekonomi Koperasi, Ekonomi Moneter, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Publik, Sejarah Pemikiran Ekonomi, Sistem Ekonomi, Ekonometrika, Ekonomi Pertanian, Ekonomi Regional, Ekonomi Industri, Ekonomi Lingkungan, Ekonomi Transportasi, Ekonomi Uang & Bank, Ekonomi Ketenagakerjaan, Bidang Perencanaan dan analisis pembangunan, terdapat mata kuliah Perencanaa anggaran sektor publik, perencanaan pembangunan desa, dan analisis kebijakan publik dan regional, Bidang Bisnis terdapat mata kuliah; Akuntansi, Manajemen Inventasi, Manajemen, Perbankan, Manajemen Keuangan, Pajak Daerah dan Retribusi, bisnis dan hukum bisnis.
Prospek Kerja Lulusan Ekonomi Pembangunan

Program Studi Ekonomi Pembangunan ini merupakan program studi yang mempelajari Ekonomi secara spesifik di negara yang masih berkembang. Sangat cocok sekali dengan keadaan Ekonomi di negara kita yang sedang tumbuh dan berkembang.

Selama masa perkuliahan, mahasiswa Ekonomi pembangunan akan mempelajari Ilmu-ilmu Ekonomi yang di padukan dengan isu-isu yang sedang berkembang di bidang perekonomian negara kita.

Berikut beberapa prospek kerja dari lulusan Ekonomi Pembangunan :

1. Analis Bisnis

Analis adalah orang-orang yang bertugas untuk menganalisis keadaan yang sedang dihadapi oleh perusahaan, menganalisis dan menyediakan data-data penting yang menjadi acuan sebuah perusahaan untuk mengambil keputusana bisnis.

2. Research and Development

Seorang lulusan dari Ekonomi Pembangunan juga bisa bekerja sebagai peneliti baik di perusahaan, yaitu di bagian Research dan Pengembangan, yang bertugas untuk melakukan penelitian-penelitian pasar, bisnis dan keuangan sesuai kebutuhan perusahaan. Selain di perusahaan juga banyak lembaga-lembaga peneliti keuangan dan pasar yang berdiri sendiri.

3. Pegawai Instansi Pemerintahan

Banyak sekali lembaga pemerintah yang menerima lulusan dari Ekonomi Pembangunan dikarenakan kemampuannya di bidang ekonomi dan keuangan. Beberapa lembaga pemerintahan yang relevan untuk lulusan ekonomi pembangunan diantaranya seperti Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, BPK, Bappenas dan Bappeda.
4. Tenaga Pengajar

Lulusan dari Ekonomi Pembangunan ini bisa menjadi ahli ekonomi dan pengajar di berbagai Universitas, namun tentu saja dengan syarat meneruskan terlebih dahulu ke jenjang S2 atau S3. Saat ini dibutuhkan banyak dosen-dosen di bidang Ekonomi, seiring dengan tingkat pertumbuhan Perguruan Tinggi dan jumlah mahasiswa di bidang Ekonomi dan Bisnis.

5. Pengusaha

Tentu saja, setiap orang bisa menjadi seorang pengusaha, apalagi seorang lulusan Ekonomi Pembangunan yang memiliki kemampuan untuk menganalisis keadaan ekonomi dan kebutuhan pasar, menjadi penunjang lulusan Ekonomi Pembangunan untuk membuka sebuah bisnis sendiri dan menjadi seorang Entrepreneur.

Jurusan Manajemen dan Prospek Kerjanya

Jurusan Manajemen

Jurusan Manajemen mempelajari mengenai tanggung jawab dalam pengelolaan sebuah perusahaan atau organisasi, yang secara singkat merupakan sebuah cabang dari ilmu bisnis. Mata kuliah Manajemen biasanya diajarkan pada jurusan Bisnis dan Ekonomi, namun banyak universitas di dunia yang menetapkannya sebagai satu jurusan yang berdiri sendiri.

Apakah kalian tertarik pada bisnis dan alokasi sumber daya? Apakah kalian berencana bekerja di sektor korporasi yang mencakup banyak orang? Jika iya, maka jurusan manajemen adalah jurusan yang tepat bagi kalian.

Isi dari kuliah jurusan manajemen menawarkan beragam pilihan mata kuliah mulai dari mengelola proyek dan keuangan, hingga mengatur manusia, sehingga penting bagi kalian sebagai calon mahasiswa untuk memiliki minat pada semua aspek manajemen.

Penting juga bagi kalian untuk mampu belajar secara independen, seperti jurusan-jurusan lainnya, terutama bagi kalian yang mengikuti program sarjana, yang diwajibkan berpartisipasi pada berbagai ekstrakurikuler penempatan kerja di industri, dengan tujuan untuk mendapatkan pengalaman di lingkungan kerja.

Manajemen memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Tujuan manajemen intinya adalah demi efektifitas dan efisiensi. Jurusan manajemen sangat fleksibel, dan bisa masuk di perusahaan manapun. Karena apapun industri perusahaan itu, semuanya tetap membutuhkan lulusan manajemen

Jurusan manajemen ini mempelajari banyak hal. Mulai dari etika berbicara, sampai materi-materi yang berhubungan dengan akuntansi, ekonomi, sumber daya manusia, pemasaran dll. Jadi dipelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan siklus hidup perusahaan, karena nanti orang manajemen salah satu fungsinya adalah pengambilan keputusan untuk menentukan arah atau kebijakan perusahaan.

Di semester lanjut ada pembagian konsentrasi/keahlian, secara umum biasanya terbagi dalam 4 konsentrasi
1.    Manajemen keuangan
2.    Manajemen pemasaran
3.    Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen keuangan membahas tentang perencanaan keuangannya maupun investasi perusahaan. Keahlian manajemen keuangan misalnya ngitung investasi, return of investment perusahaan, dan analisa2 keuangan lain. Jadi salah ya apabila ada yang bilang manajemen itu ga ada itung-itungan. apalagi kalo ambil keahlian manajemen keuangan. Manajemen pemasaran membahas tentang marketing perusahaan. Manajemen SDM nanti misalnya di bagian kepegawaian atau HRD perusahaan. keahlian manajemen SDM misalnya kerjanya ngitung analisis beban kerja, kebutuhan pegawai, rekrutmen dll

Kalo di SBM ITB, pembagiannya finance, marketing, human resource, operasional, teknologi, entrepreneurship. Manajemen ini mempunyai kemiripan dengan Teknik Industri, yakni sama-sama mengatur. Bedanya manajemen sama teknik industri  teknik industri mengatur tapi lebih ke teknis, kalo manajemen lebih ke strukturalnya. Lulusan Manajemen dapat mengisi posisi di bagian: Keuangan, Pemasaran, SDM, Perbankan, Industri, Perusahaan Retail, Jasa, Konsultan dll.

Prospek Kerja Manajemen

1. Staf SDM (Sumber Daya Manusia)

Seorang lulusan S1 manajemen memang diproyeksikan untuk menjadi seorang Manajer, namun tentu saja tidak mungkin masuk ke perusahaan langsung menjadi seorang manajer, apalagi bagi seorang fresh graduate. Bagian yang bisa di masuki oleh lulusan S1 Manajemen adalah sebagai staf di bagian SDM perusahaan, dimana disana akan terkonsentrasi mengatur sedemikian rupa sumberdaya manusia yang ada di perusahaan tersebut.

2. Staf Pemasaran

Marketing adalah salah satu yang harus di kuasai oleh seorang lulusan S1 Manajemen, karena marketing itu merupakan salah satu pilar perusahaan tentunya selain SDM dan Operasional serta keuangan. Lulusan s1 Manajemn juga mempunyai kesempatan untuk bekerja di bagian Marketing.

3. Staf Keuangan

Nah bisa juga kalau passion dan keahlian hitung menghitungnya bagus nih, kamu bisa bekerja di staf keuangan sambil meniti karir menuju puncak perusahaan. Tentu saja kamu akan mempunyai skill akuntansi jika kamu masuk ke program studi Manajemen.

4. Staf Operasional

Staf operasional adalah pegawai perusahaan yang mengurus kegiatan utama bisnis perusahaan tersebut, contohnya di administrasi, costumer service, dan lain sebagainya sesuai dengan perusahaan yang di tempati.

5. Manajemen Trainee
Manajemen Trainee (MT) ini sedang menjadi hal baru dan incaran banyak pencari kerja, baik itu fresh graduate ataupun bahkan yang pernah bekerja sebelumnya. Manajemen Trainee ini adalah orang-orang pilihan untuk sebuah perusahaan yang nantinya akan disiapkan menjadi seorang manajer yang tahu dan mengerti tentang segala seluk beluk dan kondisi bisnis dari perusahaan tersebut. Manejemen Trainee adalah program yang menjadi pilihan bagi banyak perusahaan besar untuk mendapatkan Manajer berkompeten.

Itulah beberapa posisi yang bisa di isi oleh seorang lulusan S1 manajemen di sebuah perusahaan, tentu saja masih banyak prospek kerja lain seperti di pemerintahan menjadi PNS atau memilih membuka usaha sendiri, atau bahkan pekerjaan lain sesuai dengan passion dan keahliannya.

Jurusan Manajemen di Indonesia

1. Institut Pertanian Bogor-IPB
2. Institut Teknologi Bandung-ITB
3. Universitas Airlangga-Unair, Surabaya
4. Universitas Andalas-Unand, Padang
5. Universitas Bengkulu-Unib, Bengkulu
6. Universitas Brawijaya-UB, Malang
7. Universitas Diponegoro-Undip, Semarang
8. Universitas Gadjah Mada-UGM, Yogyakarta
9. Universitas Hasanuddin-Unhas, Makassar
10. Universitas Indonesia-UI, Jakarta
11. Universitas Jember-Unej, Jember
12. Universitas Jenderal Soedirman-Unsoed, Purwokerto
13. Universitas Lampung-Unila, Bandar Lampung
14. Universitas Padjadjaran-Unpad, Bandung
15. Universitas Sam Ratulangi-Unsrat, Manado
16. Universitas Sebelas Maret-Uns, Surakarta
17. Universitas Sriwijaya-Unsri, Palembang
18. Universitas Syiah Kuala-Unsyiah, Banda Aceh
19. Universitas Udayana-Unud, Denpasar
20. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
21. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
22. UPN Veteran, Yogyakarta
23. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
24. Universitas Bina Nusantara, Jakarta
25. Universitas Gunadarma, Jakarta
26. Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta
27. Universitas Islam Bandung, Bandung
28. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
29. Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
30. Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi
31. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
32. Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
33. Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
34. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
35. Universitas Komputer Indonesia-Unikom, Bandung
36. Universitas Kristen Maranatha, Bandung
37. Universitas Kristen Petra, Surabaya
38. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
39. Universitas Mercu Buana, Jakarta
40. Universitas Muhammadiyah Malang
41. Universitas Muhammadiyah Surakarta
42. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
43. Universitas Muslim Indonesia, Makassar
44. Universitas Nasional, Jakarta
45. Universitas Pancasila, Jakarta
46. Universitas Pasundan, Bandung
47. Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar
48. Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta
49. Universitas Surabaya, Surabaya
50. Universitas Tarumanagara, Jakarta
51. Universitas Telkom, Bandung
52. Universitas Trisakti, Jakarta
53. Universitas Widyatama, Bandung
54. STIE Indonesia-STIESIA, Surabaya
55. STIE Mahardhika, Surabaya
56. STIE Malangkucecwara, Malang
57. STIE Trisakti
58. STIE YAI, Jakarta
59. STIE YKPN, Yogyakarta
60. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta
61. ST-Manajemen Bisnis Telkom, Bandung
62. ST-Manajemen PPM Jakarta, Jakarta
63. ST-Manajemen Prasetiya Mulya

64. ST-Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta