Jurusan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah jurusan yang mempelajari bagaimana masyarakat mengambil keputusan dalam mengalokasilkan sumberdayanya yang terbatas. Hampir semua lapangan pekerjaan yang tersedia membutuhkan lulusan ilmu ekonomi, baik di sektor swasta maupun pemerintah. Nah, apa yang berbeda dengan Jurusan Akuntansi atau Manajemen?
Well, kedua jurusan ini tidak mempelajari tentang efisiensi alokasi sumberdaya masyarakat secara keseluruhan. Di Ilmu ekonomi, kemampuan abstrak logis sangatlah diperlukan dalam melakukan analisis makro. Keterampilan kuantitatif, kemampuan matematika, statistik, ekonometri, teori desain sampling dan survei serta ilmu komputer juga diperlukan.
Yang Dipelajari di Jurusan Ilmu Ekonomi
Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu tentang pilihan, tentang bagaimana pelaku ekonomi–kita, individu, perusahaan, bahkan negara–mengambil keputusan ekonomi, baik yang skala kecil maupun besar. Namun, pengembangannya bisa jadi sangat luas.
Ilmu ekonomi mencoba menjelaskan berbagai hal mulai dari yang sederhana seperti keputusan kita sehari-hari dalam menentukan menu makan siang, jurusan kuliah apa yang akan kita ambil, sampai pada hal-hal yang lebih kompleks seperti permasalahan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia, analisis subsidi BBM, pertumbuhan ekonomi, krisis ekonomi global, daya saing negara kita di kancah internasional, dan masih banyak lagi.
Salah satu hal yang menarik dari ilmu ekonomi adalah ia bisa digunakan untuk menganalisis berbagai isu dan fenomena di sekitar kita, mulai dari keuangan, pendidikan, kesehatan, politik sampai energi, dengan akar keilmuan yang kuat. Selain itu, ada seorang penulis yang pernah menyebut ilmu ekonomi sebagai “ilmu kedokteran dengan jutaan pasien dalam satu kali praktik”. Kenapa bisa begitu? Karena salah satu penerapan ilmu ekonomi adalah pembuatan kebijakan publik.
Ilmu ekonomi menjadi dasar dalam merancang kebijakan yang ditujukan untuk “mengobati” permasalahan sosial, seperti kemiskinan, harga barang yang terlalu fluktuatif, sampai krisis keuangan. Sekali menerapkan suatu kebijakan ekonomi, misalnya dengan mengurangi subsidi BBM atau menaikkan upah minimum provinsi, banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat yang akan terkena dampaknya, baik itu positif maupun negatif.
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi merupakan program studi yang berada di Fakultas
Ekonomi yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan bisnis, keuangan, dan
segala hal yang berkaitan dengan ekonomi baik di tingkat mikro, maupun makro.
Ekonomi merupakan salah satu penunjang utama kehidupan masyarakat di suatu
negara, oleh karena itu prospek kerja jurusan Ilmu Ekonomi ini sangat baik,
selama lulusan daripada Ilmu Ekonomi itu sendiri belajar dengan baik semasa
perkuliahan.
Semasa perkuliahan sendiri, kamu akan mempelajari berbagai
mata kuliah seperti : Akuntansi, Ekonomi Makro, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi
Publik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Mikro, Ekonomi Bisnis, Ekonomi Industri,
Ekonomi Moneter, dan lain sebagainya.
Berikut langsung saja, beberapa prospek kerja dari lulusan
Ilmu Ekonomi :
1. Konsultan / Analis Ekononomi
Dunia bisnis dan pasar setiap saat selalu mengalami
perubahan, terutama di sekala besar atau makro. Di butuhkan ahli-ahli analisis
tentang perekonomian untuk melakukan sebuah keputusan bisnis. Lulusan dari Ilmu
Ekonomi bisa menjadi seorang konsultan ataupun penasehat ekonomi bagi sebuah
perusahaan dalam mengambil keputusan. Analis ekonomi ini bisa bekerja di
langsung jadi bagian suatu perusahaan, ataupun bekerja di sebuah lembaga
konsultan yang menangani berbagai perusahaan.
2. Instansi Pemerintahan
Selain di sektor swasta, lulusan dari Ilmu Ekonomi juga akan
diperlukan di sektor pemerintahan. Beberapa instansi pemerintahan yang sesuai
dengan kompetensi lulusan Ilmu Ekonomi diantaranya seperti Kementrian Perekonomia, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),
dan lain sebaginya.
3. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan juga banyak jenisnya, seperti Bank,
Koperasi, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan lain sebagainya. Kamu bisa bekerja
di berbagai bagian di lembaga-lembaga tersebut sesuai dengan kompetensi yang
kamu miliki.
4. Tenaga Pengajar
Setelah lulus, kamu akan menjadi ahli ekonomi dan bisa
menjadi tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang memerlukan guru ekonomi. Selain
itu kesempatan kamu menjadi Dosen juga terbuka jika setelah lulus kamu
melanjutkan studi S2 kamu.
5. Entrepreneur
Bahkan jika kamuingin membuka usaha sendiri, kamu sudah
menguasai banyak hal di bidang perekonomian yang tentu saja akan mempermudah
kamu dalam mengelola bisnis yang kamu geluti. Kamu bisa memulai bisnis di
bidang apapun yang kamu inginkan. Selain itu tentunya dengan membuka bisnis
kamu akan membuka lapangan pekerjaaan bagi orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar