Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara Maju
Negara
maju adalah negara yang telah mencapai tingkat kualitas hidup yang tinggi di berbagai bidang yang didukung oleh pemanfaatan teknologi maju dan tingkat ekonomi yang sudah tinggi. Negara menjadi maju karena didukung oleh :
- Tingginya mutu sumber daya manusia (SDM).
- Besarnya pembentukan modal
- Pendapatan perkapita tinggi
- Tingginya teknologi
Negara berkembang adalah negara yang mempunyai pendapatan per kapita relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara maju.
Kota - Kota Utama Jepang
Ciri-ciri umum negara berkembang antara
lain :
- tingka tpertumbuhan penduduk yang relatif tinggi
- tingkat kesehatan yang rendah
- tingkat melek huruf yang masih terbatas
- Penduduknya banyak yang menderita penyakit akibat kekurangan gizi
- penduduk pada umumnya tinggal di perumahan- perumahan yang sederhana.
Profil Negara Maju
Jepang merupakan negara
kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya di sebelah Timur
daratan Semenanjung Korea. Luas negara ini sekitar 377.837 km² dengan jumlah
penduduk mencapai 127.333.000 jiwa. Berdasarkan kedua indikator tersebut,
rata-rata kepadatan penduduk Jepang sekitar 323 jiwa/ km². Di bidang
perekonomian, Jepang banyak memegang peran penting, pendapatan perkapitanya
yang tinggi (mencapai 31.410 US dollar) serta kestabilan mata uangnya
mengantarkan Jepang sebagai salah satu negara maju di kawasan Asia. Di
percaturan dunia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan mendapat julukan “Macan
Asia” karena kemampuan negara - negara tersebut dalam memperkukuh pengaruh
perekonomiannya di kawasan Asia.
Berikut ini beberapa
bentuk kemajuan Jepang di berbagai bidang :
Daratan Jepang banyak
terdapat gunung dan pegunungan, sehingga topografinya relatif kasar. Kondisi
ini menyebabkan Jepang memiliki luas wilayah pertanian yang tidak begitu luas,
yaitu hanya ± 16% dari seluruh wilayah daratannya. Hasil - hasil pertanian Jepang
antara lain padi, kentang, jagung, sayur - sayuran, teh, jeruk, dan apel.
Hasil - hasil perikanan
Jepang meliputi ikan salmon, makarel, tuna, hiu, haring, dan paus. Kesemuanya
itu sebagian dikonsumsi langsung dan sebagian lagi diolah sebagai makanan
kaleng. Adapun peternakan yang banyak berkembang di Jepang adalah peternakan
babi, ayam, dan sapi.
Jepang merupakan negara
industri besar. Bahkan saat ini Jepang menduduki peringkat kedua setelah
Amerika Serikat sebagai negara industri besar di dunia. Produk industri Jepang
telah tersebar ke berbagai pelosok dunia. Produk - produk tersebut meliputi
produk permainan, barang elektronik, mobil/otomotif, obat - obatan/bahan kimia,
tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas dan barang cetakan, kamera, dan
alat transportasi. Bahkan, saat ini hasil industri otomotif Jepang merupakan
hasil industri otomotif terbesar dunia. Hasil pembangunan negara Jepang di
bidang industri ini sangat luar biasa, mengingat Jepang miskin sumber bahan
mineral, sehingga sebagian besar bahan baku industri tersebut diimpor dari
negara lain, termasuk dari Indonesia.
1. Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan,
perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional.
2. Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat
industri tekstil.
3. Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan
industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai
“ibukota” Jepang di wilayah tengah.
4. Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang
berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.
5. Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf
internasional.
Amerika Serikat
merupakan negara benua yang terletak di kawasan Benua Amerika Utara. Luas
negara ini mencapai 9.826.630 km² dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570
jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah penduduknya, maka
rata - rata kepadatan penduduk Amerika Serikat hanya sekitar 32 jiwa/km².
Di bidang perekonomian, Amerika Serikat banyak memegang peran penting,
bahkan dapat dikatakan mendominasi, terutama terhadap negara - negara yang
sedang berkembang. Dengan pendapatan perkapita mencapai 36.010 US dollar dan
kestabilan mata uangnya, Amerika Serikat mampu memosisikan diri sebagai negara
maju. Berikut ini beberapa bentuk kemajuan Amerika Serikat.
Sebagai negara kontinental,
Amerika Serikat mempunyai lahan yang masih sangat luas, bahkan dapat dikatakan
hampir 47% lahan di Amerika Serikat masih digunakan untuk lahan pertanian.
Dalam pelaksanaannya, lahan - lahan tersebut dikonsentrasikan dalam beberapa
produk unggulan, seperti berikut ini.
1. Kawasan lahan gandum yang disebut wheat belt, dapat dibedakan atas gandum
musim dingin (winter wheat) yang terletak di daerah Kansas dan gandum musim
semi (spring wheat) yang terletak di Montana, North Dakota, dan South Dakota.
2. Kawasan lahan kapas yang disebut cotton belt dan merupakan penghasil kapas
terbesar di dunia, terdapat di Texas, Alabama,
3. Georgia, dan Lousiana.
4. Kawasan lahan jagung yang disebut corn belt, terletak di daerah Ohio, Iowa,
Minnesotta, Missouri, dan Indiana.
Peternakan sangat maju
dan telah lama dikembangkan di Amerika Serikat. Adapun hewan ternak utama
adalah sapi, kuda, biri - biri, babi, dan unggas. Hasil ternak utama adalah
daging, kulit, wol, susu, dan telur. Adapun perikanan diusahakan secara besar -
besaran di wilayah Samudra Atlantik.
Berikut ini beberapa
bahan mineral utama di Amerika Serikat.
1. Batubara; merupakan bahan tambang mineral terbesar di Amerika Serikat.
Lokasi penambangannya membentang dari Alabama hingga Pensylvania.
2. Minyak bumi; cadangan minyak bumi Amerika Serikat juga tergolong besar,
daerah pertambangannya tersebar di Ohio, Texas, Oklahoma, Pensylvania, dan
California.
3. Bijih besi; banyak diusahakan di sepanjang Pegunungan Mesabi (Mesabi Range)
di dekat Danau Superior.
4. Emas; terdapat di Nevada, Sacramento, dan Colorado.
5. Tembaga, timah, dan bouksit; banyak diusahakan di Arkansas, Arizona, dan
Montana.
Kemajuan Di Bidang
Perindustrian
Perindustrian telah
berkembang dan bahkan saat ini dapat dikatakan sebagai tulang punggung
perekonomian di Amerika Serikat. Berikut ini beberapa industri besar di Amerika
Serikat.
1. Industri baja di Pittsburgh, Chicago, Birmingham, dan Cleveland.
2. Industri kilang minyak di Texas dan Oklahoma.
3. Industri tembaga di Montana.
4. Industri tekstil di Georgia dan Carolina.
5. Industri pesawat terbang, mobil, dan peralatan militer di Seatle dan Los
Angeles.
6. Industri mesin pertanian di Waterivo.
7. Industri wol dan sutra di Pensylvania, Massachussets, New Jersey, dan South
Carolina.
Amerika Serikat
mengekspor mesin - mesin, otomotif, pesawat terbang, barang elektronika, bahan
- bahan makanan dan minuman olahan, persenjataan, alat-alat kedokteran,
bahan-bahan kimia, dan obatobatan, serta masih banyak lagi. Adapun impor
Amerika Serikat terutama berasal dari negara - negara sedang berkembang berupa
bahan - bahan baku industri, seperti minyak dan gas, kayu, kopi, gula, karet,
dan berbagai bahan baku industri lainnya.
Sebagai negara maju yang
sangat dominan di percaturan dunia, Amerika Serikat memiliki banyak kota terkenal.
Beberapa kota terkenal tersebut, antara lain berikut ini.
1. Washington, D.C., merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat
sekaligus letak istana kepresidenan.
2. New York, merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan dunia, di kota
ini berdiri gedung pusat perdagangan dunia (World Trade Center Building/WTC)
dan pusat pasar bursa dunia (The New York Stock Exchange/NYSE). Di kota ini
juga terdapat markas besar PBB.
3. Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat
industri perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana. Lalu lintas pelabuhan
udaranya merupakan yang terpadat di Amerika Serikat. Kota ini juga merupakan
pusat industri pesawat terbang dan perlengkapan militer.
4. Chicago, merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat
pemotongan hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat
kedokteran, perlengkapan perkeretaapian, sabun, cat, kosmetika, mesin - mesin
industri, dan perlengkapan olah raga.
5. Philadelphia, pusat industri kimia, obat - obatan, pengolahan makanan, dan
barang-barang cetakan. Kota ini juga terkenal karena kemajuannya di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga mengantarkan Philadelphia sebagai kota pusat
industri kesehatan utama di Amerika Serikat.
Profil Negara Berkembang
Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika
Selatan. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km² dengan jumlah penduduk sekitar
184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya sekitar 22
jiwa/km². Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat
penghasilan yang belum begitu tinggi. Di bidang perekonomian, Brasil menunjukkan
peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun hingga mencapai
2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan perekonomian Brasil
dari berbagai sektor.
Pertanian dan Kehutanan
Sektor pertanian
merupakan tulang punggung perekonomian negara Brasil dan menyumbangkan sekitar
45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini, Brasil merupakan pengekspor kopi
utama dunia, hasil - hasil pertanian lainnya berupa teh, rempah - rempah, kapas,
cokelat, tembakau, kayu, jagung, dan tebu. Adapun wilayah hutan di Brasil
merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam pemenuhan produk
domestik dan ekspor.
Perikanan menyokong 3%
dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per tiga hasil perikanan dipenuhi
dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil perikanan
darat.'
Pertambangan
menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara. Tambang utama di Brasil adalah bijih
besi, sedangkan hasil tambang lainnya adalah emas, minyak, timah, nikel,
aluminium, kapur, intan, dan berbagai macam, batu mulia.
Industri yang berkembang
di Brasil, antara lain, industri baja, tekstil, semen, pengolahan makanan,
petrokimia, perakitan pesawat dan mobil, serta barang - barang kimia dan
elektronik.
Ekspor: mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu,
rempah - rempah, produk makanan, dan ternak olahan.
Impor: minyak dan produk olahannya, mesin - mesin mobil, kelistrikan, dan
bahan - bahan kimia organik.
1. Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan
kebudayaan.
2. Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil
terdapat di kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan
petrokimia.
3. Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di
kota ini juga terdapat industri bahan - bahan kimia dan gelas.
4. Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.
Mesir merupakan negara terbesar
di wilayah Afrika Utara. Luas negara ini mencapai 997.739 km² dengan jumlah
penduduk sekitar 76.117.430 jiwa. Rata - rata kepadatan penduduk di Mesir
mencapai 77 jiwa/km². Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi
gurun yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga penduduknya
memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya. Adanya penduduk
asli yang tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan Mesir mengalami
ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki
banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US
dollar.
Pendapatan tersebut
didukung oleh beberapa kegiatan perekonomian berikut ini :
Sektor pertanian
menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun,
namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan
kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai penghasil kapas, gandum,
kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas). Saat ini produk
pertaniannya semakin berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah -
buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.
Jenis hewan ternak yang
dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri - biri, dan unta. Salah satu
dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu mendukung kegiatan peternakan,
sehingga saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan ternaknya dengan
cara - cara modern.
Hasil tambang utama
Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan Laut
Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang
utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih besi, dan garam.
Hasil industri utama
negara ini adalah tekstil, bahan - bahan kimia, besi, dan minyak beserta
olahannya. Hubungannya dengan negara - negara maju menyebabkan Mesir juga mulai
membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik,
barang - barang rumah tangga, dan obat - obatan. Kawasan industri utama
terdapat di Kairo dan Alexandria serta di berbagai zona industri di sepanjang
Terusan Suez.
1. Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan
produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma.
2. Impor berupa mesin -
mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan
makanan, serta bahan - bahan kimia.
Kota - Kota Utama Di Mesir
1. Kairo.
2. Alexandria
3. Suez
4. Port Said
Tidak ada komentar:
Posting Komentar