Kamis, 19 Januari 2017

Konvensi Tata Tulis Bahasa Indonesia

Pada kali ini saya akan membahas mengenai konvensi tata tulis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam penulisannya, bahasa Indonesia memiliki aturan atau tatacara yang baik dan benar. Namun, dalam kehidupan sehari-hari penggunaan tata tulis ini tidak banyak yang mengetahui dengan baik. Masyarakat Indonesia cenderung menganggap hal ini sepele dan terlalu terbiasa menggunakan tata tulis bahasa Indonesia yang sebeneranya adalah salah. Berikut ini contoh-contoh iklan yang ada disekitar kita dan analisis tata tulisnya.



Analisis :

  1. Penggunaan huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat saja. 
  2. Penggunaan tanda titik dua ( : ) diletakkan setelah kalimat “terima pasang” karena suatu pernyataan lengkap ang diikuti rangkaian atau pemerian. 
  3. Penggunaan tanda titik (.) seharusnya ada pada setelah kalimat “Dll” karena merupakan singkatan.
  4. Penggunaan tanda garis miring (/) tidak tepat. Karena garis miring digunakan sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.




Analisis :
  1. Penggunaan huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat saja.
  2. Penggunaan tanda petik (“…”) tidak tepat. 
  3. Penggunaan tanda garis miring (/) tidak tepat. Karena garis miring digunakan sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.



Analisis :
  1. Penggunaan huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat saja.
  2. Penggunaan tanda pisah (-) tidak tepat.
  3. Pemakaian huruf miring seharusnya digunakan. Karena banyak kata ilmiah atau ungkapan asing.
  4. Penggunaan tanda garis miring (/) tidak tepat. Karena garis miring digunakan sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.




Analisis :
  1. Penggunaan huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat saja.
  2. Tidak ada penggunaan tanda titik (.) setelah akhir kalimat. 



Analisis :
  1. Penggunaan huruf kapital seharusnya dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.
  2. Penulisan nama “DIAN” seharusnya “Dian” karena huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
  3. Tanda elips (…) dan seru (!) tidak tepat, seharusnya menggunakan tanda tanya (?).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar