Sabtu, 21 Januari 2017

Jurusan Psikologi, Prospek Kerja Jurusan Psikologi, dan Yang Dipelajari di Psikologi

Jurusan Psikologi

Psikologi secara umum adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Tingkah laku manusia yang dipelajari melingkupi hal-hal yang covert / tidak terlihat dan juga yang overt / terlihat secara langsung psikologi.


Di psikologi akan mempelajari kehidupan kejiwaan manusia meliputi perasaan, sikap, pikiran, serta proses kejiwaan lainnya. Tidak hanya mencari tahu masalah-masalah kejiwaan manusia, kita juga akan diajarkan cara mencari solusi atas beragam permasalahan tersebut psikologi.

Prospek Kerja Jurusan Psikologi

Perlu kamu ketahui bahwa untuk menjadi seorang Psikolog (profesi), setelah menyelesaikan masa studi selama kurang lebih 4 tahun di universitas, kamu perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 Profesi. Namun, bukan berarti lulusan jenjang S1 (Sarjana Psikologi dengan gelar S.Psi) tetap memiliki prospek kerja yang sangat banyak! Kamu bisa menekuni bidang kerja yang sesuai dengan minatmu, diantaranya:

1. Staff Sumberdaya Manusia (SDM)

Lulusan dari Psikologi memang mempunyai kompetensi untuk bekerja di sebuah perusahaan di bagian SDM. Bagian ini adalah bagian yang bertugas untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan dengan sebaik mungkin, menciptakan suasana terbaik di kantor, dan hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan tenaga kerja untuk memberikan dampak positif terhadapa perusahaan. Jadi, bagian SDM ini adalah bagian yang harus di isi oleh orang-orang terbaik di bidangnya.

2. Psikolog

Sebenarnya, untuk menjadi seorang psikolog maka lulusan S1 psikologi harus kuliah lagi S2 Psikologi klinis untuk mendapatkan gelar ini. Psikolog adalah orang yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan khusus untuk menganalisis kejiwaan seseorang secara detail. Bidang psikolog ini sangat luas sekali, karena dibutuhkan oleh berbagai bidang, baik itu swasta, pemerintahan, rumah sakit, dan lainnya, atau bahkan medirikan tempat praktik sendiri. Nah lalu bagaimana jika kamu hanya kuliah sampai s1 saja ? maka kamu akan lebih ke sebagai asisten dari psikolog, hanya membuat laporan-laporan terhadap pasien di bawah arahan Psikolog.

3. Konselor

Konselor adalah orang yang menjadi pemandu orang lain yang melakukan konsultasi. Konsultasi di sini biasanya untuk berbagai hal seperti keadaan / sifat anak, bakat, dan lain sebagainya. Seorang konselor ini bisa bekerja di bawah perusahaan, mendirikan tempat konseling sendiri, atau bekerja di instansi-instansi pendidikan menjadi guru konseling/BP.

4. Tenaga Pengajar / Dosen

Setelah lulus s1, kamu lanjutkan ke s2 psikologi, maka kamu juga bisa menjadi seorang Dosen di Universitas dan menjadi ahli psikologi untuk memberikan pengajaran di instansi-instansi pendidikan atau instansi lainnya yang membutuhkan. Selain menjadi dosen, jika belum melanjutkan s2, kamu juga bisa menjadi seorang guru di sekolah-sekolah kepribadian, atau sekolah berkebutuhan khusus.

5. Bidang Umum

Selain bidang-bidang tadi, kamu juga masuk ke bidang-bidang umum yang sesuai dengan kemampuan serta kompetensi yang kamu miliki. Contohnya, banyak lulusan psikologi yang menjadi penulis dan menerbitkan buku-buku tentang kepribadian dan psikologi, menjadi seorang motivator atau trainer pun bisa saja kamu geluti.

6. HRD

Jika kamu berminat untuk bekerja di bidang industri atau organisasi, nantinya kamu bisa mengambil posisi di HRD perusahaan apapun yang ada di dunia. Kenapa? Karena semua perusahaan pasti memiliki HRD untuk menjamin kesejahteraan karyawannya dan mengkondusifkan lingkungan kerja.

7. Konsultan

Mahasiswa yang belajar ilmu perilaku manusia di bidang tertentu pastinya akan memiliki penguasaan lebih. Jika kamu menekuni ilmu Psikologi Perkembangan, maka kamu dapat memilih profesi sebagai konsultan perkembangan anak, remaja, ataupun dewasa. Jika kamu menekuni ilmu Psikologi Klinis, kamu tentu dapat menjadi konsultan permasalahan kesehatan mental ataupun gangguan kejiwaan.

8. Konselor

Jika kamu senang berinteraksi dengan individu ataupun masyarakat, menjadi konselor merupakan pilihan yang tepat. Kamu dapat menangani permasalahan individu ataupun masyarakat dengan metode konseling yang tentunya sudah diajarkan ketika menjalani perkuliahan, sehingga permasalahan yang kamu tangani dapat terselesaikan dengan efektif.

9. Analis

Keberatan dengan kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh pemerintah? Ingin membuat pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik? Jika kamu berminat menekuni bidang pendidikan, menjadi seorang analis jadi pilihan yang tepat. Mahasiswa psikologi yang mempelajari proses perkembangan manusia sekaligus mempelajari Psikologi Pendidikan tentunya mampu melakukan analisis terhadap kebijakan kurikulum yang dibuat oleh pihak yang berwenang. Misalnya, apakah materi tertentu sudah sesuai jika harus diberikan kepada siswa tingkatan kelas tertentu, atau sebenarnya untuk anak seusia SD, materi pelajaran apa yang sesuai untuk mendukung perkembangannya secara maksimal? Kamu juga dapat melakukan analisis di bidang lain yang kamu minati.

10. Peneliti

Suka dengan dunia penelitian? Ingin membuktikan dugaan yang kamu punya terkait fenomena dalam diri manusia yang terjadi? Dengan mendalami ilmu psikologi, kamu dapat membuktikan hal-hal yang mungkin saat ini kamu percayai benar, namun ternyata setelah dilakukan penelitian hasilnya salah. Misalnya, apakah benar jika golongan darah berpengaruh terhadap kepribadian manusia? Dan fenomena menarik lainnya. Jurusan psikologi mempelajari metode penelitian dan statistika secara mendalam, sehingga para lulusannya pun diharapkan mampu untuk membuat penelitian-penelitian yang akan mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan di Indonesia, bahkan dunia. Semua perusahaan pun sudah mempunya bidang R&D (Research and Development) untuk melakukan penelitian yang dapat berguna bagi perusahaan, sehingga kamu yang punya minat meneliti memiliki lapangan kerja yang luas.

11. Dosen

Kamu ingin mengabdi untuk dunia pendidikan? Ingin menyampaikan kembali ilmu yang sudah diperoleh kepada calon-calon lulusan jurusan psikologi? Maka ini pilihan tepat. Tentunya setelah proses belajar selama kurang lebih 4 tahun, disertai dengan masa studi S2, kapasitasmu untuk menjadi seorang pengajar mata kuliah yang berkaitan dengan psikologi di universitas tidak perlu diragukan lagi. Kamu hanya perlu untuk belajar menjadi seorang penyampai ajaran yang baik untuk mendukung ilmu yang sudah kamu punya. Tentunya dengan semakin berkembangnya ilmu psikologi, institusi-institusi membutuhkan para pengajar yang kompeten. Apakah kamu salah satunya?

12. Guru Bimbingan dan Konseling

Pernah masuk ruang guru BK saat SMA? Ingin menjadi sosok yang teduh dan menyenangkan untuk siswa agar bisa meningkatkan potensi belajarnya? Maka kamu bisa menjadi guru BK setelah menyelesaikan studi di jurusan psikologi. Berkembangnya dunia pendidikan tentu memberikan efek tertentu terhadap para siswa, sehingga sangat memungkinkan terjadinya masalah-masalah belajar seperti kurangnya motivasi, kesalahan metode belajar, dsb. Nah, tugas guru BK salah satunya adalah membimbing siswa untuk bisa memotivasi dirinya sendiri dan menemukan potensi terbaiknya.

13. Motivator (Public Speaker)

Suka berbicara di depan umum? Mampu mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan? Senang memotivasi orang lain? Maka pilihan karir sebagai public speaker (motivator) menjadi hal yang tepat setelah lulus dari jurusan psikologi. Kamu bisa berbagi kebaikan dengan meningkatkan motivasi di dalam diri orang lain, juga punya waktu kerja yang fleksibel sesuai dengan perjanjian dengan pihak yang mengundang.

Yang Dipelajari di Psikologi 

Mahasiswa psikologi juga akan belajar tentang fisiologi manusia seperti anatomi, genetika, dan ilmu faal. Kita juga akan belajar ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, filsafat, hingga kriminologi. psikologi. Kita juga diajarkan tentang cabang-cabang ilmu psikologi, misalnya psikologi konsumen, psikologi lingkungan, psiko organisasi, dan psiko kognitif.

Nanti kalo udah semester lanjut, kita dapat memilih beberapa konsentrasi psikologi yang sesuai dengan minat kita. konsentrasi psikologi antara lain: psiko klinis, psiko behaviouristik, psiko perkembangan, psiko pendidikan, psiko industri dan organisasi, serta psikologi sosial. Tiap kampus beda-beda sih konsentrasi di tiap tiap jurusan. Setelah lulus maka gelar yang diperoleh adalah Sarjana Psikologi (S.Psi). contoh: Smitty Werben Jagerman Jensen S.Psi.

Untuk menjadi psikolog, seorang sarjana psikologi harus melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2) Program Magister Psikolog. Gelar yang akan diperoleh adalah Magister Profesi Psikologi atau biasa dikenal dengan sebutan Psikolog.

Kalo udah lulus jadi psikolog, belum boleh langsung buka praktek, harus dia punya SRIP (Surat Rekomendasi Ijin Praktek) dulu. Untuk bisa dapet SRIP, seorang psikolog harus lulus tes khusus dan punya NPWP. jadi apakah harus S2? ya kalo pengennya jadi psikolog iya harus. tapi untuk sekadar bekerja, lulus sarjana psikologi juga udah siap kerja.

Psikologi itu jadi cuma mempelajari tingkah laku aja? Secara umum iya, namun tingkah lakunya pun dikaitkan dengan berbagai hal. Misalnya tingkah laku manusia dikaitkan dengan bagian otak dan sistem syaraf, tingkah laku manusia saat berada di dalam lingkup masyarakat, atau tingkah laku manusia saat mereka ada di dalam lingkup pekerjaan, perusahaan dan organisasi, dan sebagainya. Jadi banyak sekali bidang-bidang yang dipelajari dalam ilmu psikologi. Selain itu, psikologi juga punya cabang-cabangnya lagi nih. Istilahnya sih biasanya peminatan. Cuma kalau di UI sendiri, mulai tahun 2012 diberlakukan kurikulum baru yang tidak menerapkan sistem peminatan. Jadi untuk sekedar informasi buat teman-teman, di dalam psikologi UI itu ada 6 cabang, yakni Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Psikologi Umum dan Eksperimen, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Klinis dan Psikologi Sosial.

Terus kalau di psikologi itu mata kuliahnya apa aja? Banyak. Kalau disebutin satu-satu mungkin tidak akan cukup hehe. Contohnya ada mata kuliah Psikologi Sosial. Mata kuliah ini tuh ngebahas tentang bagaimana sih perilaku atau tingkah laku seseorang saat berada dalam lingkup masyarakat sosial. Selain itu ada mata kuliah Psikologi Belajar. Mata kuliah ini ngebahas tentang bagaimana sih metode-metode yang efektif dan aplikatif untuk perilaku belajar seseorang. Bagaimana dampaknya apabila salah satu metode belajar tersebut digunakan oleh manusia, dsb. Ada juga mata kuliah Sistem Syaraf dan Tingkah Laku (SSTL), dimana kita belajar tentang sistem otak dan syaraf yang mempengaruhi perilaku kita. Selain itu ada juga mata kuliah Psikologi Pendidikan Anak Berbakat, dimana kita bisa mengidentifikasi nih anak-anak yang berbakat secara akademis (gifted) atau non-akademis (talented) itu seperti apa, baik karakteristik maupun ciri-cirinya. Dan masih banyak lagi mata kuliah yang ada di dalam psikologi dan pastinya seru-seru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar